Aktivitas
penyelaman membutuhkan kode-kode
dalam komunikasi, sarana
yang dapat digunakan
penyelam dalam berkomunikasi
antarsesama penyelam ialah
komunikasi tangan yaitu
menggunakan kode-kode tangan saat berkomunikasi di dalam air (Prayogo 1988:1).
1. Kode "OK"
Menurut bentuknya kode “ok” ditandai dengan gerakan
mempertemukan jari telunjuk dan ibu jari, sehingga membentuk lingkaran dengan
posisi jari tengah, jari manis, jari kelingking tetap dalam kondisi tegak.
Bentuk dari kode tangan tersebut memberikan tanda bahwa keadaan baik-baik saja.
2. Kode "Ada Masalah"
Menurut bentuknya, kode “Ada Masalah”
ditandai dengan membuka telapak
tangan, dengan posisi jari-jari terbuka dan menggerakkan telapak tangan gerakan
miring ke kiri dan ke kanan dalam posisi
30 derajat. Tanda
ini penyelam menemukan
masalah dalam aktivitas
penyelamannya. Seperti kehabisan
oksigen, dan sesak nafas.
3. Menunjuk telinga dengan jari telunjuk
Di dalam air tekanan yang ada pasti lebih
besar. Hal itu tentu memengaruhi tekanan di dalam telinga. Setiap orang punya
tingkat ketahanan yang berbeda pada tekanan tersebut. Nah, karena itu ada
isyarat tangan ini yang menginformasikan jika penyelam memiliki masalah pada
telinganya yang sakit.
4. Meletakkan satu telapak tangan secara vertikal di bawah telapak horizontal
Bila instruktur menunjukkan isyarat ini
tandanya penyelam harus berhenti dan mengikuti arahan selanjutnya. Biasanya
meminta para penyelam untuk berhenti berenang menyelam lebih dalam.
5. Memeluk tubuh dengan kedua tangan
Isyarat
tangan yang berupa memeluk tubuh sendiri dengan kedua tangan mengisyaratkan
kalau tubuh sudah mulai kedinginan. Bisa jadi karena terlalu lama berada di
dalam air ditambah dengan kondisi tubuh yang sedang tidak fit.
6. Mengepalkan tangan dan mengacungkan ibu jari ke
atas
Isyarat tangan ini terlihat rancu bagi sebagian orang. Apalagi penyelam pemula yang sering salah mengartikan isyarat ini sebagai tanda OKE atau baik-baik saja. Pada di dunia penyelaman, isyarat mengacungkan ibu jari ke arah atas ini berarti menginformasikan penyelam untuk bergegas naik ke permukaan.Bila instruktur yang memberikan tanda ini artinya tim penyelam sudah terlalu lama berada di dalam air atau bisa jadi ada masalah di sekitar area penyelaman.
7. Mengepalkan
tangan dan mengacungkan ibu jari ke bawah
Isyarat
ini memiliki arti bahwa instruktur atau penyelam yang memimpin kelompok meminta
untuk menyelam ke bawah lebih dalam lagi. Biasanya ini digunakan untuk
mengeksplorasi alam bawah laut yang sering kali tersembunyi di bagian laut yang
lebih dalam.
Komentar
Posting Komentar