Egypt’s Blue Hole, Dahab, and Sinai, Egypt
Situs penyelaman paling berbahaya di dunia terletak di Mesir. Dikenal sebagai ‘Divers Cemetery’ (Pemakaman Penyelam), daya tarik yang luar biasa dari lokasi ini dinamakan the arch yang merupakan sebuah lorong menuju perairan terbuka, yang terletak sekitar 56m di bawah permukaan. Kedalaman yang disarankan untuk setiap penyelam scuba yaitu 30m. Penyebab banyaknya diver yang meregang nyawa umumnya disebabkan oleh false confidence, dimana seorang diver merasa mampu untuk menyelam di situs berbahaya ini tanpa banyak pertimbangan dan persiapan sebelum melakukan penyelaman. Ketika menyelam di perairan dengan kedalaman itu, fenomena nitrogen narcosis dapat terjadi pada seorang diver yang menyebabkan halusinasi di bawah air dan salah penafsiran, membuat diver tidak dapat membuat keputusan yang cepat dan baik. Nitrogen narcosis dapat menyebabkan disorientasi dan bahkan kehilangan kesadaran. Sayangnya bagi sebagian orang, peningkatan gelembung nitrogen dalam aliran darah ini membuat penyelam tidak melihat pembukaan lorong menuju perairan terbuka dan terus turun ke bawah hingga kehabisan udara dan tewas. Selama 15 tahun terakhir, tercatat ekitar 150 penyelam telah kehilangan nyawanya di lokasi ini.
Blue Hole, Lighthouse Reef, Belize
Dikenal sebagai salah satu bucket list, sinkhole biru ini dapat dikenali dari warna birunya yang kontras, menunjukkan warna biru terdalam dan paling gelap di samping warna yang lebih terang dan lebih dangkal. Lubang biru ini berukuran lebar 305m dan kedalaman air 124m. Banyak penyelam datang dari jauh untuk menikmati site ajaib ini. Pada kedalaman 30m pertama sebagian besar terdiri dari dinding tipis di semua sisi, begitu melewati ini, dinding berubah menjadi formasi stalaktit yang terbuat dari batu kapur. Jika seorang penyelam yang tidak berpengalaman, penurunan yang curam ini bisa sangat membingungkan, menyebabkan mereka turun dengan kecepatan yang lebih cepat.
The Shaft Sinkhole, Mount Gambier, Australia
Situs menyelam yang luar biasa ini termasuk salah satu penyelaman gua yang berbahaya. The Shaft Sinkhole mungkin saja merupakan penyelaman gua paling berbahaya di planet ini. Pada awal penyelaman ini, penyelam harus melepas peralatan mereka untuk melewati lubang yang terlalu kecil untuk menampung mereka dan peralatan mereka. Setelah peralatan mereka dilepaskan, mereka memulai penyelaman melalui serangkaian gua yang sangat gelap dan berbahaya. Konsumsi udara sangat penting untuk penyelaman ini karena penyelam bisa tersesat atau tidak menyimpan cukup udara untuk perjalanan kembali ke permukaan. Sayangnya, banyak penyelam yang kehilangan nyawa karena alasan ini.
Cenote Esqueleto, The Temple of Doom, Tulum, Mexico
Dikenal dengan julukannya, 'The Temple of Doom', Cenote Esqueleto yang terletak di Meksiko bisa berbahaya sejak awal. Setelah menyelam, disarankan untuk tetap berada di area yang diterangi matahari karena di beberapa tempat bisa menjadi sangat gelap. Kombinasi lorong gelap dan terowongan yang rumit dapat menyebabkan penyelam kehilangan arah dan tersesat. Tersesat adalah alasan utama banyak kematian di lokasi penyelaman ini. Penyelam tersesat dan kehabisan udara, membuat mereka tidak berdaya.
Jacob’s Well, Wimberley Texas
Peninggalan perang dunia II yang luar biasa ini, ditemukan pada tahun 1991, terletak sekitar 73m di bawah permukaan, yang mencapai kedalaman sangat berbahaya bagi penyelam mana pun. Tiga anggota kelompok penyelam yang menemukan U-869 meninggal secara tragis saat kembali ke lokasi segera setelah ditemukan. Campuran air dingin dan arus kuat dapat terbukti berbahaya bagi sebagian besar penyelam di luar sana.
Sumber:
https://www.deeperblue.com/top-10-most-dangerous-dive-sites-in-the-world/
Komentar
Posting Komentar