Langsung ke konten utama

3D-Printed Reef Tiles

 3D-Printed Reef Tiles



Pencetus 3D-Printed Reef Tiles

    Arsitek dan ilmuwan dari Hongkong University merupakan pihak yang pertama kali mencetuskan metode inovatif untuk restorasi terumbu karang dengan memanfaatkan bata karang buatan yang dicetak dengan 3D printer. 


Urgensi Penggunaan Cetak 3D Terumbu Karang

    Sekitar 75% terumbu karang di bumi terancam oleh hilangnya habitat yang dapat diakibatkan oleh berbagai faktor seperti penambangan batu karang, penangkapan ikan berlebih, penggunaan bom ikan, peningkatan suhu laut, dan polusi. Penggunaan 3D-Printed Reef Tiles. Maka dari itu, diperlukan cara yang lebih modern dan efisien dalam mengatasi permasalahan tersebut, salah satunya dengan cetak 3D-Printed Reef Tiles.



    Reef Tiles cetak 3D terbuat dari tanah liat terakota, bahan alami yang biokompatibel dan lembam secara kimia, sehingga aman untuk kehidupan laut dan ekosistem. Tidak seperti bahan lain seperti beton, plastik, atau logam, terakota tidak memiliki sifat kimia negatif yang dapat membahayakan kehidupan dan ekosistem laut.
    Tekstur permukaan terakota mampu menarik perhatian invertebrata laut sessile seperti karang. Hal ini menjadikan penggunaan terakota sebagai solusi yang benar-benar ramah laut dan berkelanjutan untuk restorasi karang,


"We can save coral reefs"



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perlombaan di Dunia Penyelaman

Perlombaan di Dunia Penyelaman Banyak dari kalian yang mungkin belum tahu tentang perlombaan apa aja si yang ada di dunia penyelaman? Nah untuk info lebih lanjut yuk simak informasi nya hingga  akhir!!! Berikut ini adalah beberapa perlombaan di dunia penyelaman yang mungkin dapat kalian ikuti sebagai media untuk menyalurkan bakat atau hobi kalian di dunia penyelaman. 1. Underwater Photography Competition           Underwater photography adalah teknik atau proses pengambilan foto ketika berada di bawah air. Pada Underwater Photography Competition, para peserta diberikan tantangan langsung mengabadikan foto-foto terbaiknya selama kegiatan di lokasi penyelaman untuk selanjutnya dinilai oleh dewan juri. 2.  Underwater Hockey Competition Hoki bawah air adalah sejenis permainan hoki , dengan cara main yang sama, namun dipertandingkan di bawah air tanpa alat bantuan bernapas. Strategi dan kerjasama tim sangat dibutuhkan dalam olahraga ini. Waktu per...

Sejarah UKM Renang dan Selam Discovery Diving Club

Berawal dari keinginan mahasiswa Fakultas Ilmu Kelautan Universitas Jenderal Soedirman (FPIK UNSOED) pada tahun 2015 untuk membuat suatu wadah dibidang penyelaman FPIK UNSOED. Himpunan Mahasiswa Ilmu Kelautan FPIK UNSOED (Himakel) periode V dibawah kepemimpinan Tito Sulistiantoro membuat subdivisi selam di divisi Riset dan Teknologi Himakel (Ristek Himakel). Adapun koordinator divisi Ristek yaitu Rafid Arifuddin Shidqi dan staff di subdivisi selam Ridho Zul Fakhri, Guntur Gumilar Putra dan Agung Suryanata Kemudian subdivisi selam mengadakan sertifikasi selam di Tulamben Bali, Indonesia bersama instruktur Bonifacius (SSI) yang diikuti oleh 12 orang yaitu : Dennis, Shendi, Widya, Ersha, Guntur, Ami, Rifat, Rafid (sebagai peserta sertifikasi) dan Ridho, Tito, Barkah, Agus, Andre (sebagai pendamping). Kemudian pada malam hari tanggal 05 Oktober 2015 diadakan rapat yang diikuti 12 orang ditambah 1 instruktur untuk membuat klub selam dan ketuanya. Malam itu ditetapkan bahwa telah dibuat k...
discoverydivingclub@gmail.com @discoverydivingclub @kjq52263