H
ello Buddies 🫧, penasaran nggak sih kakak-kakak DDC pernah magang di mana aja? 🤔Let's find out!😉👌
1. Elasmobranch Project Indonesia
Fokus utama didirikannya Elasmobranch Project Indonesia adalah untuk memahami dan melindungi kehidupan laut Indonesia yang luar biasa khusunya konservasi Elasmobranchii. Kegiatan di Elasmobranch Project Indonesia salah satunya adalah menjadi enumerator/data entry yaitu melakukan survey dan pencatatan aspek biologi terhadap elasmobranch yang tertangkap oleh nelayan di Pulau Parimunjawa.
3. ReShark
Tempat magang lain yang berkaitan mengenai hiu yaitu ReShark - StAR project merupakan project rewilding hiu belimbing (Zebra/Leopard Shark) di Raja Ampat. Kegiatan internship di ReShark antara lain membantu aquarist di Nursery, yang meliputi :
- Perawatan serta pemeliharaan telur hiu dan anak hiu
- Pencarian kebutuhan makanan hiu
- Perawatan tempat pemeliharaan, inventaris dan peralatan
- Memberikan informasi dan edukasi kepada tamu dan masyarakat
- Pemantauan pasca pelepasan hiu
3. Reef Check Indonesia
Reef Check Indonesia merupakan salah satu cabang NGO Internasional yang berfokus pada pemantauan dan konservasi terumbu karang di wilayah Indonesia. Kegiatan yang dilakukan saat magang yaitu survei terumbu karang secara teratur untuk mengumpulkan data mengenai kesehatan terumbu karang, termasuk jenis karang, ikan, dan invertebrata indikator, serta memasukan data tersebut ke dalam MERMAID (Marine Ecological Research Management AID) yang merupakan platform open source online-offline untuk mengumpulkan dan mengelola data kesehatan terumbu karang secara real-time.
4. Reefmaster Bali (PT. Tirta Samudera Bali)
Reefmaster Bali merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang ekspor karang hias. Kegiatan yang dilakukan saat magang/pelatihan yaitu fragging karang, penyelaman, pembersihan karang, panen indukan, perawatan alat akuarium air laut, pembuatan laporan, dll.
5. MERO Foundation
MERO (Indonesian Marine Education & Research Organization) Foundation adalah lembaga edukasi dan riset kelautan yang fokus pada karang dan nudibranch. Kegiatan yang dilakukan saat magang/pelatihan yaitu pengambilan data artificial reef dan genus karang, penyelaman, pembuatan laporan, dll.
6. Thrive Conservation
Thrive Conservation merupakan lembaga konservasi alam dibidang edukasi, science, dan community. Kegiatan yang dilakukan saat magang yaitu budidaya rumput laut menggunakan metode anakonda, pemberian makan sehat bagi anak-anak, kebun sayur skala rumahan, dll.
7. Taman Nasional Kepulauan Seribu (Pulau Pramuka)
TN Kep. Seribu merupakan instansi pemerintah yang menaungi & melestarikan SDA laut di wilayah Kep. Seribu. Kegiatan yang dilakukan saat magang yaitu:
- Coral planting dengan Metode Rockfiles dan pemantauan lokasi terumbu karang
- Pemantauan penangkaran Penyu Laut
- Penanaman bibit mangrove dan monitoring kerapatan hutan mangrove
- Pemantauan kerapatan Hutan Pantai dan identifikasi spesies individu pohon
- Kursus dasar scuba diving
8. Coral Catch
Scholarship restorasi karang x women empowerment di Gili Air selama 9 minggu. Scholarship ini memberikan ruang aman bagi perempuan untuk mengejar passion mereka di bidang kelautan. Kegiatan selama 9 minggu tidak hanya melakukan transplantasi karang, tetapi juga mengajar renang kepada perempuan lokal, mengikuti master class, monitoring ekosistem karang hingga membuat struktur transplantasi sendiri. Kegiatan ini benar-benar mencerminkan bahwa perempuan bisa melakukan apa saja.
9. Ocean Gardener
Ocean Gardener adalah NGO yang bergerak di bidang restorasi terumbu karang dan edukasi kelautan yang terletak di Bali. Ocean Gardener juga membuka beasiswa bagi mahasiswa lokal indonesia yang tertarik di bidang restorasi karang. Pelatihan yang dilakukan di Ocean Gardener untuk program beasiswa adalah full coral restoration certification and acropora course. Pelatihan untuk Full Coral Restoration Certification ini dilakukan di Tulamben, Bali selama 2 minggu kemudian dilanjutkan di Nusa Penida selama 1 minggu dan Nusa Ceningan selama 1 minggu. Pada minggu pertama, fokus dengan materi identifikasi. tidak hanya identifikasi karang, tetapi juga identifikasi giant clam, anemon, dan soft coral. Setelah itu, belajar mengenai berbagai metode transplantasi terumbu karang secara aseksual, mulai dari bagaimana pemilihan lokasi, kontrol hama, maintenance, dan instalansi. Pada minggu terakhir, fokus belajar monitoring menggunakan metode UPT, RRA, dan photogrammetry.
Komentar
Posting Komentar