Langsung ke konten utama

Coral Triangle

 

Halo Buddies!

DDC Info #1 edisi Maret kali ini mengangkat tema Coral Triangle. Nah, apa sih Coral Triangle itu?

Sumber: Wikipedia

    Coral Triangle adalah salah satu dari delapan kawasan terumbu karang terbesar di dunia. Kawasan Coral Triangle tersebar dari mulai dari perairan Malaysia, Nusa Tenggara di barat, Papua dan Papua Nugini, sampai ke perairan Filipina di utara dan Samudera Pasifik. Luasnya sendiri sekitar 5,7 juta km persegi. 

    Kawasan ini berisi lebih dari 76 persen spesies karang pembentuk terumbu air dangkal di dunia, 37 persen spesies ikan karang, 50 persen spesies kerang pisau cukur, enam dari tujuh spesies penyu dunia, dan hutan bakau terbesar di dunia. Keanekaragaman hayati yang hidup di kawasan Coral Triangle ini membuatnya dijuluki sebagai “Amazon dari lautan”. Coral Triangle memiliki diversitas tertinggi di dunia. Terlepas dari Coral yang menutupi hanya 1.5% perairan, Coral Triangle menjadi rumah bagi 30% karang di dunia. 

    World Wide Fund for Nature (WWF) yang merupakan sebuah organisasi non-pemerintah internasional yang menangani masalah-masalah konservasi, penelitian, dan restorasi lingkungan, sekaligus organisasi konservasi independen terbesar di dunia menyatakan bahwa kawasan ini adalah prioritas utama untuk konservasi laut. Pada 2014, Asian Development Bank (ADB) melaporkan bahwa produk domestik bruto ekosistem laut di Coral Triangle adalah sekitar US$1,2 triliun per tahun dan menyediakan makanan bagi lebih dari 120 juta orang. Kawasan Coral Triangle ini menghasilkan sekitar US$3 miliar pendapatan devisa dari ekspor perikanan dan US$3 miliar dari pariwisata pesisir.

______________
DISCOVERY DIVING CLUB FPIK UNSOED 2022
Instagram: @discoverydivingclub
Line: @kjq5226e
Email: discoverydivingclub@gmail.com
Contact Person: 08562752840

Komentar

Postingan populer dari blog ini

discoverydivingclub@gmail.com @ddc.unsoed Discovery Diving Club

Sejarah UKM Renang dan Selam Discovery Diving Club

Berawal dari keinginan mahasiswa Fakultas Ilmu Kelautan Universitas Jenderal Soedirman (FPIK UNSOED) pada tahun 2015 untuk membuat suatu wadah dibidang penyelaman FPIK UNSOED. Himpunan Mahasiswa Ilmu Kelautan FPIK UNSOED (Himakel) periode V dibawah kepemimpinan Tito Sulistiantoro membuat subdivisi selam di divisi Riset dan Teknologi Himakel (Ristek Himakel). Adapun koordinator divisi Ristek yaitu Rafid Arifuddin Shidqi dan staff di subdivisi selam Ridho Zul Fakhri, Guntur Gumilar Putra, dan Agung Suryanata Kemudian subdivisi selam mengadakan sertifikasi selam di Tulamben Bali, Indonesia bersama instruktur Bonifacius (SSI) yang diikuti oleh 12 orang yaitu: Dennis, Shendi, Widya, Ersha, Guntur, Ami, Rifat, Rafid (sebagai peserta sertifikasi) dan Ridho, Tito, Barkah, Agus, Andre (sebagai pendamping). Kemudian pada malam hari tanggal 05 Oktober 2015 diadakan rapat yang diikuti 12 orang ditambah 1 instruktur untuk membuat klub selam dan ketuanya. Malam itu ditetapkan bahwa telah dibuat k...

Information Center for Diver

H ello Buddies 🫧, penasaran nggak sih kakak-kakak DDC pernah magang di mana aja? 🤔Let's find out!😉👌 1. Elasmobranch Project Indonesia         Fokus utama didirikannya Elasmobranch Project Indonesia adalah untuk memahami dan melindungi kehidupan laut Indonesia yang luar biasa khusunya konservasi Elasmobranchii. Kegiatan di Elasmobranch Project Indonesia salah satunya adalah menjadi e numerator/data entry yaitu melakukan survey dan pencatatan aspek biologi terhadap elasmobranch yang tertangkap oleh nelayan di Pulau Parimunjawa. 3.  ReShark          Tempat magang lain yang berkaitan mengenai hiu yaitu  ReShark - StAR project merupakan project rewilding hiu belimbing (Zebra/Leopard Shark) di Raja Ampat. Kegiatan internship di ReShark antara lain m embantu aquarist di Nursery, yang meliputi : Perawatan serta pemeliharaan telur hiu dan anak hiu Pencarian kebutuhan makanan hiu Perawatan tempat pemeliharaan, inventaris dan peralat...